Dalam tradisi Hindu khususnya di Bali mempercayai hari Saraswati adalah turunnya ilmu pengetahuan yang suci kepada umat manusia untuk kemakmuran, kemajuan, perdamaian, dan meningkatkan keberadaban umat manusia.
Arti Saraswati
Kata “Saraswati: ber-asal dari : ‘Sara’ berarti: “Dia yang memberi essensi/arti”, ‘Swa’ berarti: ‘diri sendiri’,dan ‘Thi, berarti: ‘dia yang mengetahui’. “Sarasvati” juga berasal dari akar kata sr yang berarti “yang mengalir”, di dalam Rig Weda beliau digambarkan sebagai sebuah sungai yang senantiasa mengalir, beliau memberi kesu-buran setiap kandungan wanita dan juga kesuciaan bagi semua pemujanya.
Pelaksaan Saraswati
Hari raya Saraswati diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada hari Saniscara Umanis wuku Watugunung. Pada hari Sabtu wuku Watugunung, semua pustaka terutama Weda dan sastra-sastra agama dikumpulkan sebagai lambang stana pemujaan Dewi Saraswati. Di tempat pustaka yang telah ditata rapi dihaturkan upacara Saraswati. Upacara Saraswati yang paling inti adalah banten (sesajen) Saraswati, daksina, beras wangi dan dilengkapi dengan air kumkuman (air yang diisi kembang dan wangi-wangian).
Banten yang lebih besar lagi dapat pula ditambah dengan banten sesayut Saraswati, dan banten tumpeng dan sodaan putih-kuning. Upacara ini dilangsungkan pagi hari dan tidak boleh lewat tengah hari.
Setelah pemujaan terhadap Dewi Saraswati selesai, biasanya dilakukan semedhi ditempat yang suci di malam hari atau melakukan pembacaan lontar-lontar semalam suntuk dengan tujuan menemukan pencerahan dari Ida Hyang Saraswati (Dewi Ilmu pengetahuan).
Makna Simbol Dewi Saraswati
Manifestasi Saraswati diwujudkan dalam seorang dewi yang cantik dengan berpakaian putih bersih, bertangan empat dengan membawa alat musik, pustakan suci, teratai, dan duduk diatas angsa. Simbol-simbol yang berada dalam raga sang Dewi memiliki makna-makna sebagai berikut;
- Pakaian Putih : Simbol dari Ilmu pengatahuan itu putih tidak tercela.
- Alat musik : Simbol terciptanya Alam lalu muncul nada dan melodi.
- Gemitri/Tasbih : Simbol dari kekekalan antara ilmu pengetahuan dan tuhan.
- Pustaka suci : Simbol dari sumber dari segala ilmu pengetahuan.
- Teratai : Simbol dari Ilmu pengetahuan itu bersifat abadi.
- Angsa : Simbol dari kebijaksaan, karena angsa dapat memisahkan antara air dan lumpur saat dia meminum air bermanfaat juga merupakan perlambang dari tiga kkuasa 3 di dunia bisa di air, darat dan udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar