Selasa, 21 Januari 2020

MAKNA DAN MANFAAT PUJA TRI SANDYA DALAM HINDU

Dalam agama Hindu khususnya di Bali biasanya mengawali persembahyangan dengan Tri Sandhya. Tri Sandhya terdiri dari kata Tri artinya tiga dan Sandhya artinya pergantian waktu. Jadi Tri Sandhya dapat diartikan sebagai persembahyangan yang dilakukan tiga kali sehari di saat terjadinya pergantian waktu dari malam ke pagi, pagi ke siang dan siang ke malam hari.
20151027_161219_LLS
Menurut Svami Sathya Narayana yang merupakan seorang guru kerohanian di India persembahyangan Tri Sandhya dilakukan pada :
  1.  Pagi hari di saat matahari terbit (Brahma Muhurta) disebut Pratasewana bertujuan menguatkan guna sattwam untuk menempuh kehidupan dari pagi hingga siang hari.
  2. Siang hari sebelum jam 12 disebut Madyasewana bertujuan untuk mengendalikan guna rajas agar tidak menjurus ke hal-hal negatif.
  3. Sore hari sebelum matahari tenggelam disebut Sandyasewana bertujuan untuk mengendalikan guna tamas yaitu sifat bodoh dan malas.
Dikutip dari Bhagawan Dwija, dewasa ini PHDI sudah menetapkan Puja Trisandya hanya dengan mengucapkan satu kali “OM” di permulaan puja.
Dahulu Om diucapkan tiga kali untuk memenuhi delapan suku kata pada tiap bait, dan juga OM tiga kali, yang pertama untuk Ang, yang kedua untuk Ung, dan yang ketiga untuk Mang.

Susunan Puja Tri Sandya

Mantra Tri Sandya bukanlah karangan tapi susunan yang diambil dari aspek-aspek dalam Hindu.  Mantra / Mantram Puja Tri Sandhya (Trisandhya) adalah terdiri dari enam bait, yaitu :
  1. Bait pertama, diambil dari Gayatri Mantram.
  2. Bait kedua, diambil dari Narayana Upanisad (Weda Sruti) bertujuan untuk memuja Narayana, manifestasi Hyang Widhi, agar manusia senantiasa dibimbing menuju pada Dharma.
  3. Bait ketiga, diambil dari Siva Stava (Weda Smrti) yang melukiskan Ida Sang Hyang Widhi,  Tuhan Yang Maha Esadengan berbagai sebutan :
    • Siva, 
    • Mahadeva, 
    • Isvara, 
    • Paramesvara, 
    • Brahma, 
    • Wisnu, 
    • Rudra, 
    • Purusa.
Dan Bait ke 4, 5, 6, diambil dari Veda Parikrama berisi pernyataan bahwa keadaan manusia di bumi disebabkan oleh kepapaan, dan kehinaan dari sudut pandang spiritual.

Makna Om Santih Santih Santih Om

Ucapan OM – Santih – Santih – Santih – OM bermakna sebagai berikut :
  1. Santih yang pertama, memohon agar manusia terhindar dari sifat/sikap tidak bijaksana (Avidya).
  2. Santih yang kedua memohon agar manusia terhindar dari bencana yang berasal dari mahluk ciptaan Hyang Widhi : manusia, binatang, tetumbuhan (Adi Bhautika).
  3. Santih yang ketiga memohon agar manusia terhindar dari bencana alam
Jadi dapat disimpulkan bahwa makna dalam melakukan Puja Tri Sandya yaitu untuk proses penyucian diri agar dapat menghilangkan sifat-sifat negatif yang disebabkan oleh pengaruh guna dan meningkatkan sifat-sifat positif (Sattwam) dalam diri manusia sehingga tercipta kehidupan yang lebih baik, tercipta keharmonisan dan keseimbangan baik dengan sesama makhluk maupun dengan alam semesta.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk semeton. Jika terdapat penjelasan yang kurang tepat atau kurang lengkap. Mohon dikoreksi bersama. Suksma..
(sumber : Bhagawan Dwija)
Visit Our Sponsor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar