Pada masa kerajaan majapahit ada seorang bhagawan yang bernama "DANG HYANG DWIJENDRA" atau "DANG HYANG NIRARTA"
Beliau dikenal sebagai tokoh penyebar ajaran agama hindu dengan nama "dharma yatra" di pulau lombok beliau di kenal dengan nama"TUAN SEMERU"atau guru dari semeru( sebuah nama gunung di jawa timur)
Visit Our Sponsor
- Jual Hotwheels Langka Murah
- Chocolate Gift & Cake Ulang Tahun Bali
- Jasa Desain Grafis Murah
- Service Laptop / Smartphone Panggilan Denpasar
- Menjual Kaos, Jaket & aksesoris anime, game band dll
- Cari Penghasilan Tambahan Dari Blog..KLIK DISINI
Pada waktu beliau datang ke bali untuk menjalankan misinya,yang pada saat itu bali di kuasai oleh "DALEM WATURENGGONG" yang menyambut beliau dengan sangat hormat,lalu mulai lah beliau menyebarkan ajaran agama hindu di pulau dewata.suatu ketika pada saat belia menjalankan tugas nya tiba2 saja beliau melihat sinar suci dari arah tenggara sampai beliau mencari sumbernya yang ternyata itu adalah sumber mata air,tidak jauh dari tempat itu beliau menemukan tempat yang sangat indah yang di sebut
"GILI BEO"(gili artinya batu karang dan beo artinya burung,tempat itu adalah sebuah batu karang yang berbentuk burung)
Ditempat inilah beliau melakukan tapa semadi dan mohon petunjuk kepada dewa penguasa laut.lokasi batu karang ini termasuk wilayah desa beraban dimana di desa itu di kuasai oleh pemimpin suci yang di sebut "BENDESA BERABAN SAKTI"dulu masyarakat beraban menganut kepercayaan monotheisme(percaya pada 1 pemimpin sebagai utusan tuhan)dalam waktu yang singkat banyak masyarakat yg mengikuti ajaran "DANG HYANG NIRARTA" yang kemudian membuat "BENDESA BERABAN SAKTI" murka dan mengajak pengikut setianya untuk mengusir "DANG HYANG NIRARTA" dari desa beraban.
Dengan kekuatan sepiritual yang dimiliki oleh "DANG HYANG NIRARTA" beliau melindungi dirinya dari serangan "BENDESA BERABAN SAKTI"dengan memindahkan batu karang besar itu di tempat beliau meditasi (gili beo) ke tengah laut dan menciptakan banyak ular dengan selendangnya di sekitar batu karang sebagai pelindung dan penjaga tempat tersebut. Hingga beliau memberi nama tempat itu "TANAH LOT" yang berarti tanah di tengah laut.
- Jual Cake Ulang Tahun Bali
- JUAL ES KRIM PESTA MURAH DI BALI
Mengakui kesaktian dan kekuatan "DANG HYANG NIRARTA" hingga "BENDESA BERABAN SAKTI"menjadi murid dan pengikut setia "DANG HYANG NIRARTA"dan ikut menyebarkan ajaran agama hindu ke penduduk,sebagai ucapan terimakasi sebelum melanjutkan perjalanan beliau memberikan sebuah keris kepada "BENDESA BERABAN SAKTI" yang di kenal dengan nama "KERIS JARAMENARA atau KERIS KI BARU GAJAH"dan saat ini keris itu di simpan di puri kediri tabanan.keris ini sangat di keramatkan dan di upacarai setiap hari raya kuningan dan upacaranya di adakan di pura tanah lot setiap 210 hari sekali yakni pada "BUDA WAGE LENGKIR"
Sesuai dengan penanggalan kalender bali.
Mampir juga
Download Emulator PS2 For PC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar