Rabu, 27 Maret 2019

SEJARAH UBUD Gianyar,Bali INDONESIA.

Hasil gambar untuk SEJARAH UBUD

Ubud dikenal sejak abad kedelapan, ketika pendeta Hindu dari sekte Waisnawaasal Jawa, Rsi Markandya datang ke Bali dan bermeditasi di pertemuan aliran dua sungai, Campuhan, yang terletak di sebelah barat pusat kota Ubud. Pura kemudian dibangun dan diperbesar oleh Danghyang Nirartha, pendeta Jawa yang disebut-sebut sebagai pemrakarsa ritual keagamaan yang dipraktekkan masyarakat Bali hingga saat ini. Saat itu Campuhan merupakan pusat pengobatan alami, dan dari situlah nama Ubud berasal: Ubud adalah bahasa kuno Bali untuk obat.
Visit Our Sponsor
- Jual Hotwheels Langka Murah
- Chocolate Gift & Cake Ulang Tahun Bali
- Jasa Desain Grafis Murah
- Service Laptop / Smartphone Panggilan Denpasar
Menjual Kaos, Jaket & aksesoris anime, game band dll
- Cari Penghasilan Tambahan Dari Blog..KLIK DISINI

Baik candi maupun pura lainnya dibangun kurang lebih 400 tahun kemudian. Pura di Gunung Kawi dan pura Goa Gajah (di sebelah timur dan timur laut Ubud) adalah peninggalan arsitektural abad ini. Banyak tari-tarian,pertunjukkan drama danupacara sembahyang agama berasal dari jaman itu masih diselenggarakan hingga sekarang. Ketika itu,Raja Airlangga memerintah seluruh Jawa dan Bali dengan pusat pemerintahan di Kediri, Jawa Timur. Yang memerintah di Bali adalah adiknya, Marakata dan Anak Wungsu. Ketiganya adalah putra dari raja Bali bergelar Dharma Udayana Warmadewa yang menikah dengan putri Kediri Shri Mahendradatta Gunapriya Dharmapatni. Kerajaan Majapahit dari Jawa kemudian menaklukan Bali di tahun 1343. Kemenangan terbesarnya adalah mengalahkan Kerajaan Pejeng di Bedulu yang juga terletak di sebelah timur Ubud. Berbagai kebudayaan Bali kemudian lahir dan berkembang, dan leluhur keluarga kerajaan Ubud serta silsilahnya dapat ditelusuri kembali ke jaman ini. Pada abad ke-16, Pulau Jawa mengalami Islamisasi sehingga Kerajaan Majapahit bergerak ke arah timur. Kekuasaan berganti-ganti antara kerajaan-kerajaan maupun tuan-tuan tanah, namun Ubud tetap kuat bertahan melalui pemerintahan yang berganti-ganti.

- Jual Cake Ulang Tahun Bali
- JUAL ES KRIM PESTA MURAH DI BALI

Tahun 1900, Ubud membuat permohonan menjadi wilayah protektorat Belanda. Setelah itu penjajah ikut campur hanya sedikit saja, dan membiarkan di berlangsungkannya kegiatan seni dan budaya diUbud. Era moderen Ubud sendiri baru dimulai sejak tahun 1930 ketika para seniman, dengan dukungan keluarga kerajaan,mengadakan pertunjukkan di kota. Bertempat tinggaldi Ubud, sosok seperti Walter Spies dan Rudolf Bonnet-lah yang kemudian sangat berjasa mempromosikan kesenian dan kebudayaan Bali ke mancanegara. Sekitar tahun 1960an, turis-turis berjiwa petualangan tinggi mulai berdatangan. Saat itusarana infrastruktur yang tersedia masih sangat minim, namun dari situlah Ubud terus berkembang menjadi tujuan wisata utama berkelas internasional, sambil mempertahankan integritasnya sebagai pusat seni dan budaya Bali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar